DARI JEPANG..
MENTALNYA BERUBAH TOTAL.
Wayan Supadno.
Sengaja saya menggali lebih dalam lagi, diskusi intensif kepada 3 dari banyak orang anak muda yang usianya belum genap 25 tahun. Sepulang kerja di Jepang hanya 3 tahun, sesampai di kampung halamannya mentalnya berubah total. Berubah lebih trampil hidup untuk hidup trampil menghidupi dirinya sendiri, bahkan juga kepada masyarakat sekitarnya.
Saya amati terlihat jelas bermakna perubahan nyata dalam kehidupannya, pola pikir, cara bicara dan tindak tanduknya. Yang paling utama adalah perubahan mentalnya. Setelah saya tanya mereka mengaku bukan sekedar bisa menabung Rp 300 juta selama 3 tahun, tapi merasa digembleng. Dibentuk beda. Jujur saya kagum. Kini mereka punya usaha sendiri, kebetulan saudara keluarga besar dengan saya.
Berikut kisah nyata ke 3 anak muda Curah Jati Banyuwangi, mantan TKI Jepang ;
A. Dulu pemasaran hasil petani buah naga dan jeruk hanya tergantung ke Jakarta saja, tapi oleh A dilakukan penetrasi pasar ke NTB dan Blitar, Tulung Agung dan lainnya. Praktis tiap hari bisa kirim minimal 5 ton. Tentu sangat berarti bagi banyak petani karena profesinya.
B. Dulu tiada yang ternak ayam potong, kini B karena jeli menangkap peluang buka usaha ternak ayam potong. Sama persis pekerjaannya saat masih di Jepang. Hanya bedanya dulu sebagai karyawan tapi sekarang jadi pemilliknya yang harus membayar gaji karwayan tiap akhir bulan.
C. Dulu kulit kerang hanya jadi beban saja, dibuang berserakan jadi pengeras jalan, tapi karena sadar bahwa kulit kerang kaya mineral utamanya Calsium (Ca) yang banyak dibutuhkan pabrik pakan ternak. Kini dikumpulkan oleh C ditepungkan jadilah dolar cetak devisa. Jadilah sumber lapangan pekerjaan masyarakat luas.
Dari kisah nyata 3 orang anak muda tersebut, mencerminkan sebuah ” representatif keadaan proses pembangunan manusia ” kenapa yang berpengalaman di Jepang hanya 3 tahun saja cenderung bermental lebih berjiwa mandiri. Ada apa di balik itu semua. Patut jadi renungan kita bersama jadi bahan mawas diri. Di saat momentum bonus demografi bagi Indonesia seperti saat ini.
Semoga bermanfaat ..
Salam 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani