Pentingnya partisipasi masyarakat untuk kemajuan negeri ini

PENTINGNYA PARTISAPI MASYARAKAT.

Oleh Bapak Wayan Supadno Pak Tani

Dalam sebuah buku Manajemen Investasi berbunyi ;

” Idealnya pembangunan sebuah bangsa prosentase partisipasi dari masyarakat minimal 80% dan partisipasi dari pemerintah maksimal 20%, jika sebuah bangsa pertumbuhan ekonominya tinggi, tapi tanpa dibarengi tingginya penambahan jumlah pelaku baru di dunia usaha sama artinya bangsa tersebut sedang mencetak naiknya angka rasio gini (kesenjangan sosial) “.

” Jika sebuah bangsa nilai inflasinya tinggi dan labil maka secara otomatis akan membentuk angka bunga bank tinggi pula, jika bunga bank tinggi maka secara otomatis akan memperlambat terciptanya pelaku baru di dunia usaha, dengan begitu menjaga nilai inflasi sangat berarti perannya, itulah salah satu sebab negara – negara maju cara mendorong lahirnya pelaku baru dengan beban bunga tabungan minus dan bunga kredit bank hanya 2%/tahun “.

Ilustrasinya…
Jika ada sebuah hajatan yang melibatkan orang banyak, semua punya kesadaran membuang sampah pada tempatnya, maka secara otomatis sampah yang tercipta berceceran akan sangat minimal dan panitia sangat terbantu karenanya. Begitu juga sebaliknya, jika terjadi sebaliknya maka panitia akan kelelahan menyelasaikan beban masalah sampahnya yang diciptakan secara kolektif.

Fakta lapangan..

  1. Padi.
    Indonesia total produksi padi sekitar 68 juta ton GKP (BPS 2018). Jika biaya produksi Rp 2.500/kg maka sesungguhnya partisipasi investasi dari masyarakat pertanian sebanyak 68 juta ton x Rp 2.500/kg = Rp 170 trilyun/tahun.
  2. Sawit.
    Luas saat ini sekitar 14 juta ha, jika investasi Rp 160 juta/ha tetmasuk Pabrik Kelapa Sawit, maka setara dengan Rp 2.240 trilyun. Itulah partisipasi investasi masayarakat sawit.

Artinya dari narasi di atas sungguh betapa pentingnya membekali generasi penerus agar jadi bagian dari penambahan pelaku baru di dunia usaha, agar tercipta inflasi rendah stabil, rendah angka rasio gini, sekaligus menggerakkan perekonomian riil dengan pola minimal 80% partisipasi investasinya yang dari masyarakat luas.

Semoga bermanfaat ..

Salam Regenerasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani

Leave a Reply

Your email address will not be published.