Pentingnya Remediasi Lahan Oleh Pak Wayan Supadno

REMEDIASI LAHAN SANGAT PENTING.

Wayan Supadno.

Banyak petani padi mengeluh kelelahan bertani akibat dari hasilnya cuma segitu saja dari musim ke musim. Bahkan tak jarang keluhannya bertambah yaitu harga pupuk kimia dan pestsida makin mahal dampak dari bahnnya impor memakai dolar. Upah makin mahal dampak dari inflasi lalu UMR naik tiap tahunnya..

Penyakit makin banyak dampak dari biokontrol/biopestisida ikut mati akibat pembunuhan masaal dengan herbisida dan pestisida kimia. Tanaman relatif lebih kerdil dampak kurangnya hormonal sekresi mikroba sahabat petani.

Banyak pendapat para pakar tanah bahwa hasil uji tersebar dengan analisa laboratorium mengatakan bahwa lahan pertanian mengalami degradasi/penurunan mutunya. Dengan ditandai kadar c organik nyawanya tanah yang tinggal sekitar 1% padahal tahun 1970 an 2,5 % dan idealnya lahan subur 4%. pH tanah juga menurun di bawah 5 .

Ragam strain mikroba sahabat petani baik sebagai pengurai, penambat N, pelatut P & K, biokontrol, reduktor logam berat, imunomodulator semua umumnya rendah koloninya. Bahkan flora fauna populasinya juga turun drastis, misal belut dan cacing.

Dua gejala pada dua paragraf di atas, baik secara fisik maupun hasil analisa laboratorium, kesemuanya merupakan dampak langsung dari pola kelola lahan pertanian selama puluhan tahun yang masih belum benar. Di antaranya pemakaian pupuk kimia emosi berlebihan jangka panjang tanpa berimbang dengan pupuk organik hayati/mikroba.

Ini berdampak pada neraca hara tidak imbang sesuai harapan, bahkan jika saat musim hujan pemakaian Urea atau Za berlebihan berdampak pH turun lalu masam akhirnya dipupuk seberapa banyakpun tiada manfaat selain pemborosan. Pemakaian herbisida dan pestidida selain membunuh rumput dan hama penyakit sesungguhnya juga membunuh massal mikroba, flora dan fauna, padahal hidupnya justru membantu petani.

Solusi kongkritnya..
Petani harus sadar bahwa lahannya sakit butuh disehatkan dulu dan disuburkan kembali sesuai norma bertani bijak cerdas invofatif. Agar pasca tindakan itu tanaman sehat, provitasnya naik dengan modal makin rendah, otomatis harga pokok produksi (HPP) makin rendah lalu bisa lebih kompetitif lagi. Jadi petanipun akan ketemu yang bernama kebahagiaan karena makmur sejahtera akibat memberi manfaat nyata ke masyarakatnya.

Prosedurnya ;

  1. Saat olah lahan seketika bersamaan tabur pupuk organik minimal 3 ton/ha.
  2. Semprot cairan atau tabur granul biang miktoba pupuk hayati.
  3. Tabur dolomit agar pH nya netral 2 ton/ha.
  4. Setelah olah lahan tersebut 2 minggu berikutnya baru tanam.
  5. Bandingkan dengan tanpa perlakuan seperti itu.
  6. Nikmati ilmu hikmahnya, perluas tanamannya dan sebarkan kebaikan itu ke petani lainnya.

Terima kasih, hari ini saya juga bersyukur kirim atas pesanan pelanggan sudah bertahun – tahun, kali ini 1 kontainer pupuk hayati 20 ton dan cairnya 4.000 liter. Semua biang mikroba sekaligus biokontrol/biopestisida untuk menyehatkan/menyuburkan kembali lahan, pesanan dari daerah. Yaitu Bio EXTRIM. 🙏

Semoga bermanfaat.

Salam Inovasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani

Leave a Reply

Your email address will not be published.