Dikutip dari buku yang berjudul “Property Cash Machine” yang dikarang oleh Joe Hartanto, tentang 8 alasan berinvestasi Properti.
1. Tanah jumlahnya tetap dan tidak bertambah
Luas tanah daratan dibumi 148.940.540 km2 jumlahnya tetap, sedangkan jumlah penduduk di bumi terus bertambah.
Dengan kondisi seperti itu, maka permintaan atau kebutuhan tanah akan terus meningkat, sehingga harga tanah akan menjadi semakin mahal.
2. Investor / Pemilik Properti yang memegang kontrol
Pemilik properti dapat memegang kontrol seperti menaikkan harga sewa, melakukan renovasi untuk meningkatkan harga jual, mendepresiasi harga bangunan, melakukan penilaian ulan dan lainnya. Banyak hal yang dapat di kontrol ketika seseorang melakukan investasi properti.
3. Daya Ungkit ketika berinvestasi properti sangat tinggi
Seorang investor cerdas dalam properti sangat mungkin mendapatkan propertinya dengan dana yang lebih kecil dari 20%. Bahkan di Kampung Buah Cikalong, kita bisa mendapatkan kavling kebun produktif dengan DP 0% dan angsuran hanya 1 Juta rupiah perbulan.
4. Nilai aset dapat ditingkatkan dengan modal yang minimum.
Rumah bisa ditingkatkan dengan cara ditambah pagar, di cat, dll.
5. Keuntungan dari capital gain dan cash flow (passive income)
Kenaikan harga properti (capital gain) akan didapatkan apalagi kalau beli saat launching dan saat promo. Lokasi proyek yang terus berkembang juga menjadikan nilai investasi meningkat. Jika tanah bisa di jadikan kebun produktif yang menghasilkan passive income untuk pemiliknya. Kalau rumah bisa menghasilkan income dengan cara di kontrakkan.
6. Tidak menyita waktu
Berinvestasi kavling kebun produktif yang dibantu kelola oleh developer menjadikan pemilik kavling tidak repot mengelolanya.
7. Bank senang dengan pinjaman investasi properti
Bank memiliki asumsi resiko investasi properti jauh lebih rendah dibanding jenis investasi lainnya.
8. Orang kaya berinvestasi di properti
Sebagian besar orang kaya didunia berinvestasi dalam properti. Ray kroc salah seorang konglomerat pendiri McDonalds berkata bahwa bisnisnya bukan menjual kentang goreng, hamburger, soda, tetapi menjual properti.
Salah satu investasi properti yang tepat adalah Kavling Pisang di Sukamakmur Bogor Jawa Barat. Berada di lahan seluas 3.6 hektar, lokasi ini menghadirkan pemandangan yang luar biasa. Lokasi tanah yang asri di sekitar perkampungan penduduk dan di kelilingi persawahan penduduk.
Harga di Kavling ini juga sangat terjangkau, hanya 70 ribuan / m2-nya dengan luas masing-masing kavling 1000 m2.